Pertemuan Formid 25 Juli 2009

Tak terasa sebulan berlalu dan kembali lagi kita pada pertemuan Formid bulan Juli. Agenda pertemuan pada siang hari itu antara lain. Presentasi pendidikan oleh saudara Tyo dengan tema Pengolahan air minum dilanjutkan tanya jawab, kemudian pengumuman dari pengurus Formid, lalu acara syukuran salah satu anggota Formid yang merayakan ulang tahun dan terakhir yakni acara yang paling ditunggu yaitu santap siang bersama tentu saja dengan menu spesial yang oke punya.

Acara pertama yaitu presentasi pendidikan dibawakan oleh saudara Fajar Danur Isnantyo kurang lebih 15 menit, antara lain membahas tentang sistem pengolahan air minum secara umum. Bahasan ini telah presenter kemukakan pada telekonferensi 1000guru beberapa bulan silam dengan melibatkan audiens para siswa SMK 1 Juwono Pati, Indonesia. Tetapi baru pada kesempatan kali ini bisa dipresentasikan di hadapan rekan-rekan Formid semua. Dengan waktu yang singkat, tidak menjamin sesi tanya jawab berlangsung cepat pula. Realita yang terjadi, pada waktu tanya jawab audiens memberondong berbagai pertanyaan untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang instalasi pengolahan air minum ini. Suasana tanya jawab kali ini menurut Tyo, terasa seperti ujian S2 karena banyaknya pertanyaan-pertanyaan ilmiah dari rekan-rekan doktor anggota Formid. Durasi tanya jawab berlangsung sekitar 1 jam dan berjalan sangat menarik.

Sesi tentang tanya jawab akhirnya selesai sekitar pukul 14.00 waktu Dresden bersamaan dengan mulai merontanya sistem pencernaan para audiens. Selanjutnya masuk kepada pengumuman dari pengurus Formid yang menyatakan bahwa Ibu Triningsih Sulaeman menyatakan diri mundur dari ketua Formid karena alasan kesehatan dan selanjutnya para pengurus bertugas untuk menyiapkan PEMILU Formid dan memgang kendali kepengurusan Formid sampai terpilih ketua baru. Dalam hal ini kami rekan-rekan segenap pengurus Formid menyatakan terima kasih sebesar-besarnya atas pengorbanan dan sumbangsih Ibu Tri yang tak ternilai besarnya dalam memajukan dan membesarkan nama Formid sampai saat ini. Dimana saat ini Formid bisa disebut mencapai masa keemasan dengan banyaknya kegiatan dan aktivitas yang positif serta prestasi yang cukup membanggakan. Semoga Ibu Tri cepat sembuh dan kami semua selalu mendoakan dan mendukung selalu. Sekali lagi terima kasih Bu Tri dari rekan-rekan Formid semua. Bersamaan ini pula Dr Ing. Ediansjah beserta keluarga(Dr Ing Dina, aina dan Faikar) mengucapkan pamit karena pada pertengahan Agustus akan kembali ke tanah air setelah sekitar 5 tahun menetap di Dresden untuk mengambil studi doktor sambil bekerja di TU Dresden. Perlu diketahui sumbangsih keduanya dalam memajukan Formid terutama sebagai Pengurus bidang Pendidikan sangat besar dan tak ternilai. Semoga karir Pak Aan dan Bu Dina terus menanjak dan sukses selalu demikian juga dengan studi Aina dan Faikar di Indonesia. Amin. Rekan-rekan Formid akan mengenang sumbangsih Bu Tri(sukses memimpin Indonesia abend 2008), Pak Aan(sukses memimpin pembuatan video pendidikan), Bu Dina(sukses memimpin sekaligus pelatih tunggal latihan angklung dalam setiap kesempatan) yang berhasil mengharumkan nama Formid serta jasa-jasa senior Formid yang lain.

Waktu menunjukkan pukul 14.15, saatnya acara ketiga dimulai yaitu acara syukuran oleh teman kami Diyah Ayu Wulandari yang merayakan ulang tahun bertepatan dengan tanggal pertemuan ini. Kontan saja acara berubah menjadi meriah dengan adanya kue tart spesial ulang tahun. Untuk Diyah, rekan-rekan Formid mengucapkan selamat ulang tahun, semoga panjang umur, sukses studinya dan sukses mencapai cita-citanya. Amin.

Dan selanjutnya acara yang ditunggu-tunggu pun tiba tak lain tak bukan yaitu santap siang bersama dan silaturahmi. Dengan menu spesial soto ayam yang rasanya tak diragukan lagi. Mak nyuuuusssss. Diolah oleh tangan-tangan terampil khas Indonesia yaitu para Ibu-ibu Fromid antara lain Bu Ida Dreyer, Bu Irna, Bu Pupu, Bu Nissa dan Ibu-ibu yang lain yang membantu di dapur Max Kade.

Tak lupa kami informasikan bahwa pada pertemuan kali ini Formid kedatangan beberapa tamu, antara lain Bapak Adang(Dekan Elektro ITB) yang merupakan orang tua rekan Formid yaitu abdulhadi, Diplomat KBRI dari Prancis, rekan-rekan Zittau yaitu Asmi, Defri dan Edo.

Sekitar jam 3 sore waktu Dresden acara pun telah paripurna dan rekan-rekan Formid satu persatu meninggalkan Max Kade Haus. Sampai jumpa rekan-rekan Formid di pertemuan selanjutnya dan salam summer. Ciao.