Pertemuan formid 22 Agustus 2009

Hallo rekan-rekan Formid dan pembaca warta berita Formid dimanapun anda berada. Jumpa lagi dalam liputan pertemuan Formid bulan Agustus 2009 yang kebetulan hari ini merupakan hari pertama puasa Ramadhan di Dresden.

Pertemuan Formid kali ini sangat spesial karena untuk pertama kalinya dilaksanakan pada petang hari, yaitu pukul 18.00. Hal ini dikarenakan untuk mendekatkan dengan waktu berbuka puasa sehingga tepat pada saat santap malam nantinya. Untuk agenda pertemuan juga pastinya ada yang spesial. Yang pertama tentu saja presentasi pendidikan, kemudian pemilihan ketua Formid yang baru periode 2009/2010 dan dilanjutkan santap malam bersama.

Acara pertama yaitu presentasi pendidikan pun dimulai. Tepat pukul 19.00, alias 1 jam mundur dari rencana awal, pertemuan Formid resmi dibuka dengan agenda presentasi dari saudara Fauzan. Pada presentasi kali ini tema yang diusung yaitu : Mengenal seluk beluk pembuatan program permainan catur. Seperti kita ketahui permainan catur sudah kita kenal sejak kecil. Permainan yang konon berasal sejak zaman India kuno ini mengadu taktik dan ketangkasan dari dua orang pemainnya. Saudara Fauzan berusaha menjelaskan prinsip dasar pembuatan piranti lunak dalam permainan catur ini dengan bahasa yang simpel dan mudah dimengerti.

Waktu menunjukkan pukul 19.40, acara berlanjut ke agenda kedua pertemuan kali ini yaitu pemilihan ketua Formid periode 2009/2010. Adapun acara ini terbagi dalam tiga sesi, antara lain sesi pemilihan calon ketua, sesi pemaparan visi dan misi, kemudian sesi pemilihan ketua Formid.

Sesi pertama pun dimulai, yaitu pemilihan calon ketua Formid. akan tetapi sebelum ini moderator dan pengurus 2008/2009 memberikan paparan kilas balik perkembangan dan informasi organisasi formid selama setahun kebelakang. Hal in idilakukan untuk memberi gambaran kepada para anggota Formid dan memberikan informasi tentang kondisi dan situasi serta potensi apa saja yang dimiliki Formid. Sehingga kedepannya teman-teman maupun pengurus yang baru bisa melanjutkan organisasi ini kedepannya dan semakin sukses. Segera setelah kilas balik selesai (yang berlangsung kurang lebih 10 menit), dilanjutkan dengan sesi pemilihan bakal calon ketua Formid yang menghasilkan tiga nama kandidat antara lain Pak Irvan, Pak Dadang, dan Bu Titin.

Waktu menunjukkan pukul 20.10 dan bertepatan dengan saatnya berbuka puasa bagi umat muslim. Untuk itu sesi pemilihan mengalami penundaan dan dilanjutkan sesi Isoma.(Istirahat, Sholat, makan). Menu santap malam pada malam itu terasa sangat spesial. Ibu-ibu Formid sepertinya membawa kita terbang kembali ke tanah air lewat citarasa yang terdapat di makanan. Menu urap teri, kentang balado, masak sayur, schottel ayam, daging goreng, kerupuk , sambal terasi dan tak ketinggalan nasi kuning(masih suasana kemerdekaan) berhasil dihidangkan dan menggoyang lidah kita semua. Mak nyuuuusss lah

Sekitar pukul 20.45 waktu Dresden. Sesi kedua dalam pemilihan Formid, yakni pemaparan visi dan misi, segera dilanjutkan. Masing-masing calon ketua diberi waktu 4 menit untuk memaparkan visi dan misi beliau jika nantinya terpilih menjadi ketua Formid. Kemudian dilanjutkan dengan sesi ketiga yaitu pemilihan ketua Formid yang dilakukan secara voting. Adapun acara voting kali ini yang dihadiri 26 anggota Formid mencatat tidak ada satupun pemilih memberikan suara abstain. Hal ini menunjukkan para anggota formid yang hadir pada malam hari itu sangat antusias dan berperan serta aktif dalam menentukan masa depan organisasi Formid. Salut.

Langsung saja, hasil dari perolehan suara pada malam itu menempatkan Pak Irvan di posisi 3 dengan 1 suara, Pak Dadang di posisi 2 dengan 10 suara, dan Bu Titin di posisi 1 dengan 15 suara. Sehingga terpilih secara sah Bu Titin sebagai ketua Formid periode 2009/2010. Selamat kepada Bu Titin sebagai ketua baru Formid periode 2009/2010 semoga dibawah kepemimpinan beliau Formid semakin sukses.

Tepat pukul 21.45 acara pertemuan Formid pun selesai. Sekali lagi selamat atas terpilihnya ketua Formid yang baru. Adapun serah terima pengurus akan dilakukan pada pertemuan bulan Sepptember 2009 dan menandakan dimulainya kepengurusan baru Formid 2009/2010. Akhir kat, sampai jumpa rekan-rekan Formid pada pertemuan selanjutnya. Bagi umat muslim semoga ibadah puasa yang dijalankan bisa berlangsung lancar. Salam.