Monday 1 June 2009

Pertemuan Formid 30 Mei 2009


Pertemuan rutin bulanan Formid kali ini memberikan sebuah nuansa berbeda dari biasanya dalam hal makanan yang disajikan. Mengapa berbeda? Kalau biasanya dalam setiap pertemuan yang memasak adalah kaum hawa, kini mereka diberikan kesempatan untuk mencicipi masakan kaum adam. So, yang memasak sampai menyajikan makanan adalah bapak-bapak. Tidak mau kalah dengan masakan yang biasa dibuat Ibu-Ibu, mereka menyajikan menu dengan rasa terbaik. „Enak juga masakan bapak-bapak nih“ komentar salah seorang ibu saat mencicipi hidangan makan siang yang disajikan.

Setelah santap siang acara dilanjutkan dengan presentasi dari salah seorang anggota Formid kali ini kesempatan Bapak Dr. Deendarlianto (scientist dan mantan kandidat Dewan Energi Nasional yang kini sedang bekerja sebagai peneliti di lembaga pusat penelitian Jerman di Dresden) untuk memaparkan tentang energi nasional dengan fokus tema Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Sangat menarik perhatian apa yang dipresentasikan oleh dosen Teknik Mesin dan Industri UGM ini terutama mengenai cadangan energi nasional sekarang ini dan prediksi cadaangan energi untuk masa depan, serta keunggulan dan permasalahan dari penerapan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia yang hingga kini masih menjadi perdebatan diranah legislatif maupun eksekutif. PLTN lebih menguntungkan dari pada pembangkin listrik yang lain, namun kekhawatiran pemerintah dan masyarakat terhadap bahaya dari akibat yang ditimbulkan serta SDM dan SMA masih menjadi bahan pertimbangan.

No comments :