Seminar Indonesia

oleh: Florentina Purwokinanti

Hari Selasa, 6 Juli lalu, Pak Dede dan saya di Klöden (Sachsen-Anhalt) selama 6 jam untuk menjadi narasumber Indonesia dalam seminar persiapan untuk dua sukarelawan muda Jerman yang akan bekerja sosial di Klungkung-Bali, selama satu tahun (mulai Agustus 2010).

Seminar tersebut adalah seminar persiapan bagi para relawan yang mengikuti program "Weltwärts" dan berlangsung selama 11 hari di Klöden. Info tentang program ini bisa dilihat di http://www.weltwaerts.de/

Klöden adalah sebuah desa kecil di Sachsen-Anhalt, sekitar 2 jam perjalanan dari Dresden (dengan mobil), tidak ada kereta atau bus yang melayani rute sampai Klöden.

Seminar diikuti oleh 12 relawan muda Jerman yang akan bekerja sosial tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara berkembang lainnya. Pak Dede dan saya bertugas mendampingi 2 relawan yg akan ke Indonesia. (Bagi yang tertarik, bisa mengintip blog kedua relawan itu disini.)

Sesudah mendengarkan presentasi kecil tentang Indonesia dari kedua relawan tersebut (untuk semua peserta dan pendamping), kami/kelompok Indonesia (2 relawan, pak Dede, saya dan Frank) pindah ruang karena sebagian besar peserta seminar akan membahas ttg Amerika Latin.

Tahap pertama dlm kelompok kecil itu, kami isi utk berbicara tentang tugas yang akan mereka jalani di Klungkung (bekerja di sebuah Panti Asuhan), menggali info tentang pengetahuan dan pengalaman mereka akan Indonesia, alasan mereka memilih Bali/Indonesia, dll. Semacam proses ice-breaking sebelum beranjak ke tahap berikutnya yakni presentasi pak Dede mengenai Indonesia secara umum, sistem pendidikan di Indonesia dan tak kalah penting adalah permasalahan Indonesia yang dihadapi saat ini. Presentasi diselingi dengan tanya jawab dan ditutup dengan pemutaran film singkat tentang Indonesia yang pak Dede siapkan.

Pukul 13:00-14:30 adalah waktu istirahat. Grup yg bertugas siapkan makan siang langsung sibuk di dapur, yang lain santai-santai dan mengobrol di depan dan di kebun rumah yang mereka tinggali selama 11 hari itu. (Foto rumah ini bisa dilihat di blog yg saya sebut di atas).

Sesudah istirahat, giliran saya presentasi ttg Bali (sejarah, orang Bali, keluarga Bali, desa-desa di Bali, budaya dan kepercayaan di Bali, upacara-upacara adat, dll).
Presentasi bagian kedua membahas "Reisetipps" (sebelum berangkat, selama
perjalanan, dan selama tinggal di Bali/ Indonesia).

Tahap berikutnya giliran pak Dede lagi utk presentasi dengan tema"Verhaltensregeln" (code of conduct/behaviour).

Kedua peserta sangat antusias dan banyak bertanya sehingga memudahkan pekerjaan kami juga. Atmosfer yang cukup santai, hubungan yang cukup akrab dan terbuka juga sangat kondusif utk kedua pihak.

Singkatnya, seminar tentang Indonesia berjalan dengan baik dan memuaskan (paling tidak itulah feedback yang kami terima).

Pukul 17:00 kami kembali Dresden. (fp)